Minggu, 13 Oktober 2013

Internet Programming : PHP

NTERNET PROGRAMING : PHP
1. Pengenalan PHP
PHP “Hypertext Presprocessor” merupakan bahasa sript yang biasa digunakan untuk web development yang dapat diselipkan dalam HTML.
2. Tag Dalam PHP
   > Cara 1 : <?php (menandai awal tag)
                                …………
                      ?> (menandai akhir tag)
  > Cara 2 : <? (menandai awal tag)
                                …………
                     ?> (menandai akhir tag)
  > Cara 3 : <script language=”php”> (menandai awal script)
                                …………
                     </script> (menandai akhir tag)
3. Variable dan Tipe Data
a.Variable   
Variable dalam PHP diawali dengan karakter “$”, kemudian diikuti dengan huruf sebagai karakter pertama, setelah itu lanjutkan dengan kombinasi huruf dan angka. Variable tidak boleh mengandung spasi, kecuali underscore “_”. Variable PHP bersifat sensitive.
- Contoh penamaan variable : $nama_anda
b.Tipe data
Tipe data yang dapat diolah menggunakan PHP, yaitu :
- Boolean : nilai yang menyatakan kebenaran.
- Integer, contoh : 5; -9 ; 1500; 0123/octal; 0AB/hexadecimal
- Floating Point, contoh : 0.8998; 23e2
- String
- Array
Contoh pemakaian Variable
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Contoh Variable PHP</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<?php
 $nama = “Muhammad Anwari”;
 Echo “$nama mengatakan \”AKU MENYUKAIMU..!!!!”\””;
?>
</BODY>
</HTML>
Ket :       $nama : variable diikuti huruf
                Echo : perintah menampilkan data
4. Array
                Array merupakan variable yang berisi lebih dari 1 variabel, atau dapat dikatakan sebagai variable jamak.
Ada beberapa cara untuk member nilai pada suatu variable array, antara lain :
   Contoh 1 :
                     $buah[0] = “anggur”
                     $buah[1] = “durian”
                     $buah[2] = “pear”
Pada contoh diatas, PHP secara otomatis akan member indeks sesuai nilai indeks terakhir dari array, maka pada variable $buah indeks [0] berisi “anggur”, indeks [1] berisi “durian”, indeks [2] berisi “pear”.
   Contoh 2 : $buah = array(“anggur”, “durian”, “pear”);
Pada contoh ini,suatu array dideklarasikan dengan member nilai secara langsung. Hasilnya akan sama dengan contoh 1 diatas.
Array Asosiatif : array yang tidak menggunakan integer sebagai indeks, namun menggunakan string sebagai indeks.
   Contoh 1 :
$status [“Udin”] = “mahasiswa”;
                $status [“Setyo”] = “Preman”;
Contoh pemakaian Array
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Contoh PHP Array</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
 <?php
  $pendekar [0] = ” Wiro Sableng”;
  $pendekar [1] = “Sinto Gendeng”;
echo “$pendekar[0] melawan $pendekar[1]”;
echo “<br>”;
echo “$pendekar[1] menang melawan pendekar[0]”;
echo “<br>”;
?>
</BODY>
</HTML>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar